Saturday, September 6, 2008

Ustad Dr. Muhammad Muqaddas dlm Buka Bersama dg PCIM-Jepang, Ketua Japan Muslim : Muhammadiyah tidak akan pernah menjadi Partai Politik


Pada tanggal 5 September 2008 Ditempat kediaman Sekretaris PCIM-Jepang Sumarwoto,Msc daerah Meguro Tokyo. Pengajian Ramadhan yang menghadirkan pembicara Utama Ustad Prof Dr. Muhammad Muqaddas, yg kebetulan selama seminggu beliau diundang KMII-KBRI Jepang berceramah ramadhan. Hadir Juga dalam silaturahmi itu adalah Ketua Japan Muslim Asosiation, Bpk Dr. Amin Tokumatsu Komei, Penasehat PCIM Jepang Dr. Khalid Higuchi serta Ketua PCIM-Jepang Muhammad Kustiawan,MA , pengurus PCIM serta bapak dan Ibu guru Sekolah Rakyat Indonesia Tokyo (SRIT). Pada kesempatan pengantar sebagai tuan rumah Sekretaris PCIM-Jepang Sumarwoto,Msc mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ukhuwah Islamiayah antar warga PCIM di Jepang yang dikemas dalam bentuk Buka Bersama.
Kemudian pembicara utama Ustad Dr. Muhammad Muqaddas memberikan siraman rohani dan memberikan gambaran sekilas mengenai keberadaan Muhammadiyah yang berusia 98 tahun sejak didirikan oleh K.H Ahmad Dahlan tahun 1912.
Menurut Ustad Muqaddas dihadapan pengurus dan simpatisan PCIM Jepang , kita bersyukur kepada allah swt karena hingga saat ini Muhammadiyah telah berumur 98 tahun dan 2 tahun lagi Insya Allah Muhammadiyah tepat pd tahun 2010 Muhammadiyah akan berusia 100 tahun. Pertanyaan yg timbul adalah mengapa Muhammadiyah bisa berusia sepanjang itu? Jawaban adalah karena Muhammadiyah tetap istiqomah dengan jati dirinya sebagai gerakan dakwah Islam "Amar Ma`ruf Nahi Mungkar" . Muhammadiyah bukan partai politik dan Insya Allah Muhammadiyah Insya Allah tidak akan menjadi partai politik. Sebab Muhammadiyah sudah menyadari bahwa dengan gerakan dakwah Islam Amar Ma`ruf Nahi Mungkar Insya Allah muhammadiyah bisa menyampaikan risallah Islam kepada umat dengan sebaik-baiknya. Menurut Ustad muqaddas, Muhammadiyah di Indoensia terdiri dari 30 Propinsi mulai dari Aceh sampai ke papua. Ke 30 Propinsi itu terdiri dari sekian ratus kabupaten. Di Hadapan Pengurus Japan Muslim Asosiation, Ustad Muqaddas lebih lanjut mengatakan bahwa di setiap Propinsi itu banyak didirikan sekolah-sekolah Muhammadiyah. Sekolah-sekolah itu oleh Muhammadiyah digunakan sebagai ujung tombak sebagai dakwah Islam. Disamping tentu saja rumah sakit Muhammadiyah, Panti Asuhan Muhammadiyah, Panti Jompo Muhammadiyah. Tentang Penyiaran Islam di Indonesia, muhammadiyah menekankan tentang pentingnya ukhuwah Islamiyah. Di dalam mengamalkan ajaran Islam berpijak pada Alqur`an dan Hadist dari Muhammad SAW. Untuk mengamalkannya Muhammadiyah melakukan Ijtihad yaitu beberapa ulama di Muhammadiyah berkumpul untuk mencari kesimpulan-kesimpulan terhadap ajaran-ajaran Islam. ketika berijtihad itu Muhammadiyah tidak pernah merasa bahwa Ijtihadnya Muhammadiyah yang terbenar. Oleh karena itu Muhammadiyah sangat menghargai perbedaan pendapat diantara ulama. alhamdulillah Muhammadiyah telah berkembang besar meliputi 30 Propinsi semua digunakan untuk dakwah Islam amar ma`ruf nahi mungkar. Memimpin Muhammadiyah itu harus Ikhlas sebab orang yg memimpin Muhammadiyah itu hanya digaji oleh Allah swt. Seperti saya dengan usia 60 tahun ini, ketika ada kegiatan Muhammadiyah saya hadiri dengan rasa suka cita. Mengapa karena saya merasa Allah swt telah memberikan saya usia dan kekuatan pada diri saya untuk mengamalkan dan menegakan Agama Allah swt yaitu Islam. Diakhir pembicaraan nya Ustad Muqaddas mengucapkan terima kasih kepada Bapak Amin tokuatsu, ketua Japan Muslim bersama rombongan yang lain yg meluangkan waktu mengahdiran acara di rumah bpk sumarwoto bertemu saya selaku Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Kami semua sebenarkan memiliki perhatian yg besar terhadap perkembangan Islam di Jepang. Karena letak kami jauh dari Jepang, maka untuk mengetahui lebih detail informasi tentang Muhammadiyah, bisa melalui PCIM-Jepang. Dengan Ukhuwah Islamiyah ini Insya Allah bisa memudahkan kegiatan dakwah di Jepang. Kemudian Ustad Muqaddas mengutip Surat Alhujarat ayat 13 , Allah swt berfirman: " Orang-orang yang beriman itu adalan bersaudara, ciptakanlah persaudaraan yang baik diantara kamu. Mudah-mudahan dengan menciptakan persaudaraan yang baik, kamu semua mudah-mudahan mendapatkan rahmat dari Allah swt". Nah Ukhuwah Islam itu dapat terwujud atas ketaqwaan, bukan perbedaan ras, suku , jabatan, dll. Demikian penjelasan dari saya tenntang Muhammadiyah. kemudian kami menunggu kehadiran bapak Amin berserta rombongan Japan Muslim Asositon untuk datang ke Indonesia bertemu dengan pimpinan pusat Muhammadiyah .
Pada Kesempatan lain, Penasehat PCIM-Jepang, Bpk Khalid Higuchi mengatakan dengan bahasa Inggris yang Insya allah kami artikan bahwa beliau bersyukur dan sangat menikmati silaturahmi dan buka bersama di rumah Pak sumarwoto bersama Ustad Muqaddas serta kawan-kawan PCIM-Jepang semua. Menurut Khalid Higuchi, Muhammadiyah sebagai organisasi yang menekankan kehidupan modren , ilmu pengetahuan dll adalah sesuatu yang bisa diterima oleh masyarakat Jepang secara rasional. Oleh karena itu Beliau berharap dalam kehidupan mendatang Insya allah Muhammadiyah bisa saling bekerja sama dan terus memperat hubungannya dengan muslim jepang bahkan pemerintah Jepang.
Kesempatan berikutnya dibawakan oleh Bapak Amin Tokuatsu, ketua Japan Muslim Asosition yang mnegunakan dua bahasa Inggris maupun Jepang. yang Insya Allah kami artikan , beliau menjelaskan kondisi dan perkembangan dakwah yang dilakukan oleh Japan Muslim Assosition . Organisasi Muslim Jepang ini didirikan pada tahun 1952. Sejak berdiri Organisasi Muslim Jepang ini telah memiliki anggota lebih dari 300 anggota muslim Jepang. Jadi dijepang terdapat lebih dari 300 organisasi Muslim. Lebih lanjut beliau mengatakan Muslim Jepang lebih bnaka katip pada organisasi muslim Jepang. Ketua Muslim Jepang ini dipilih setiap dua tahun sekali dalam rapat majelis syuro yg terdiri 13 orang. Program majelis syuro ini setiap bulan diadakan meeting. Menurut Bpk Amin Tokuatsu, ada beberapa kegiatan Muslim Jepang dituntut bertnaggung jawab dalam kegiatan dibebankan yang dilaporkan setiap anggota setiap bulannya. Karena Orang Jepang lebih suka dengan bacaan atau buku, maka kegiatan Muslim jepang lebih menekan pada kegiatan tulisan diartikel berbahasa jepang disamping juga ada kegiatan Muslim Camp yang juga dihadiri juga orang Jepang yg bukan Muslim. Baru-baru ini Japan muslim menyelenggarakan Muslim Camp yg diikutioleh 90 peserta. Tujuan dari kegiatan muslim jepang terutama menterjemah tulisan tentang islam ke dalam berbaha Jepang, cara sholat, cara baca Alqur`an dll yang kesemua bertujuan sebisa mungkin prnag jepang bisa memahami islam dengan benar.
Pada Sessi terakhir kegiatan, Ketua PCIM-Jepang Muhammad Kustiawan, mengatakan sangat bersyukur bisa diadakan kegiatan silaturahmi ini yang juga dihadiri oleh organisasi muslim Jepang dan perkumpulan guru-guru Sekolah Rakyat Indonesia Tokyo ini. semoga dengan niat ikhlas untuk mengembangkan Islam melalui Muhammadiyah dengan berpijak dengan pemahaman Islam menurut Alqur`an dan Hadist Insya Allah Muhammadiyah Jepang akan jaya dan bersinar. Muhammadiyah Jepang melakukan gerakan dakwah tidak hanya dengan organisasi muslim Ornag Indonesia saja akan tetapi akan mengembangankan islam secara internasional bersama kelompok Islam internasional yang ada di jepang tentunya berpijak pada konsep yang dibawa oleh K.H ahmad Dahlan dalam mengembangkan Islam dengan pedoman Amar Ma`ruf Nahi Mungkar. Karena Muhammadiyah Masih "bayi" mohon agar didoakan semoga kawan-kawan yg bergerak mengembangkan dakwah melalui muhammadiyah Jepang ini agar tetap istiqomah dan selalu ikhlas menjalankan kegiatannya sesuai dengan keterbatasan dan keammpuan yang ada. amin